Tidak salah jika kayu yang mempunyai warna dasar putih kekuningan ini menjadi salah satu kayu paling favorit dalam pembuatan furniture. Mengingat banyaknya pertanyaan yang masuk dari beberapa klien Jepara Art Furnicraft sebagai referensi dan komperasi antara sungkai, mahoni dan kayu jati. Kami berharap artikel Uniknya Kayu Sungkai Sebagai Bahan Baku Furniture ini akan membantu penilaian kayu unik ini sebagai komoditas furniture yang berkualitas. Disini penulis akan menjabarkan sebatas kayu sungkai sebagai bahan baku pembuatan mebel. Artikel ini juga berdasarkan atas pengalaman dalam mengolah mebel kayu, dimana dalam proses tersebut menemukan ciri khas, kelebihan dan kelemahannya.
Daftar Isi
Nama Latin Kayu Sungkai
Mempunyai nama latin Peronema canescens Jack ini lebih banyak dikenal orang dengan Jati Belanda atau Jati Londo karena warna dasar kayu yang putih. Realitanya justru Jati Belanda dalam industri furniture lebih dikenal untuk sebutan Kayu Pinus atau kayu ex palet. Warna dasar putih kekuningan ini sering membuat orang salah menilai apakah jati belanda ini kayu sungkai atau kayu pinus.
Ciri Khas Kayu Sungkai
Setiap kayu memiliki ciri khas yang berbeda tergantung varietasnya. Dalam beberapa kasus kayu sejenis pun bisa berbeda dikarenakan habitat dalam penanaman. Zat mineral yang terkandung dalam tanah, panas matahari dan perawatan merupakan faktor yang mempengaruhi warna kayu, alur kayu maupun kualitas sebagai ciri khasnya.
Warna Dasar Kayu Sungkai
Warna kayu yang Kami produksi lebih dominan ke arah putih kekuning kuningan. Inilah keunikan yang dimiliki sungkai karena warna yang lebih eksotis dibandingkan kayu lainnya. Selama proses pengeringan kayu akan mengalami perubahan warna menjadi lebih kekuningan terutama jika sudah melalui proses oven kayu. Selain oven atau pengeringan, sungkai perlu di berikan zat pemutih atau biasa kami sebut white agent. Pemutih ini akan membuat warna sungkai lebih bersih dan putih merata. Proses pemutihan kayu ini yang nantinya membantu dalam proses staining atau pewarnaan kayu.
Alur Serat Kayu Sungkai
Mempunyai alur warna coklat abu abu yang sekilas akan mirip dengan jati. Arah serat kayu lebih cenderung lurus atau seragam membentuk pola yang teratur, berbeda dengan kayu pinus atau Jati Belanda yang lebih variatif. Jika kayu sudah melalui proses pewarnaan maka terlihat kesamaan dengan kayu jati. Meskipun secara kualitas masih kalah dengan kayu mahoni bahkan jati.
Tekstur Kayu Sungkai
Jika di komperasi dengan mahoni dan jati, maka dapat disimpulkan kayu sungkai untuk tekstur dan urat kayunya pada level medium. Mahoni cenderung lebih halus sedangkan jati akan terasa sangat kasar dan dalam, sungkai memiliki tekstur yang agak kasar dan tidak begitu dalam. Smooth rustic mungkin finishing yang sangat cocok dengan penambahan tekhnik open pore atau waterbased wash.
Density Kayu
Untuk kepadatan kayu atau density kayu sungkai masih kalah dengan mahoni. Meskipun tergolong kayu hard wood namun kayu jenis ini cukup berongga pori porinya sehingga mudah sekali menyimpan kadar air yang berlebih. Tapi hal ini justru lebih mudah dalam proses pembakalan untuk mebel karena lebih cepat dalam proses pengeringannya. Namun kayu ini harus melalui proses oven dengan kadar MC antara 8-10 agar kayu lebih fixed atau mati tidak ada pergerakan lagi. Untuk berat dari kayu ini termasuk dalam kategori ringan sehingga dalam penggergajian kayu lebih cepat.
Zat Kapur & Alur Minyak Kayu Sungkai
Dalam pengamatan Kami selama proses pembelahan hingga menjadi mebel layak jual, kayu jenis ini sangat minim zat kapurnya. Padahal zat kapur dan minyak kayu ini mempunyai peranan penting sebagai antibodi terhadap hama kayu seperti eter eter, bubuk ataupun rayap kayu. Munculnya blue stain atau jamur kayu juga di sinyalir karena minimnya zat esensi ini.
Kelebihan Kayu Sungkai
Dalam produksi mebel banyak sekali kelebihan dari kayu yang berwarna putih kekuningan ini. Banyaknya permintaan mebel sungkai bukti bahwa kayu ini mempunyai kelebihan dibandingkan jenis kayu lainnya. Adapun kelebihannya yang bisa Kami rangkum dibawah ini.
Warna Kayu Unik & Natural
Ini merupakan kelebihan paling utama dengan warna putih yang unik ini akan membuat furniture terkesan lebih natural. Warna sungkai juga sangat mudah di aplikasikan dengan beberapa jenis finishing karena warna dasar yang netral. Untuk hunian berkonsep scandinavian, minimalis modern atau industrial natural merupakan segmen interior khas kayu sungkai.
Serat Kayu Yang Mirip Dengan Kayu Jati
Kelebihan lainnya dari kayu sungkai ini mempunyai alur serat yang persis dengan kayu jati. Bagi Anda yang mencari furniture alternatif dari kayu jati yang lebih murah maka sungkai adalah jawabannya. Jika sudah melalui proses finishing atau pewarnaan akan sulit sekali melihat perbedaan sungkai dan jati.
Harga Yang Lebih Murah
Harga kayu sungkai lebih murah dibandingkan dengan mahoni apalagi kayu jati. Jadi jika Anda ingin mempunyai mebel yang berkualitas dan murah tidak ada salahnya memilih kayu ini sebagai bahan baku utamanya. Bahan baku juga mudah di dapatkan karena Indonesia merupakan penghasil sungkai terbesar.
Sebagai Bahan Pembuatan Veneer
Serat sungkai yang unik dengan warna natural putih kekuning kuningan ini banyak digunakan untuk pembuatan lapisan finishing venner. Bagi Anda yang bekerja sebagai pembuat furniture pasti sangat familiar veneer sungkai karena bahan ini sebagai alternatif kayu solid. Saran dari Kami jika Anda ingin membeli furniture harus tahu bahan kayu apakah yang digunakan. Bisa jadi mebel yang Anda beli adalah MDF dengan lapisan veneer kayu. Tampilan bagus namun tidak akan sekuat dari kayu sungkai solid yang asli.
Kekurangan Kayu Sungkai
Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan, agar lebih fair maka Kami akan memberikan juga informasi kekurangan dari kayu dengan julukan jati bule ini. Kelebihan dan kekurangan ini bersifat edukasi agar Anda lebih bijak menentukan kayu mana yang akan di jadikan mebel untuk rumah Anda.
Mudah Sekali Terkena Hama Kayu
Minimnya zat kapur dan minyak kayu akan membuat kayu ini lebih mudah di hinggapi hama kayu. Boleh jadi warnanya unik juga serat kayu yang hampir mirip seperti jati, tapi kekurangan ini patut Anda pertimbangkan. Tapi jangan khawatir karena dalam setiap proses produksi mebel dari sungkai selalu kami fumigasi atau pemberian obat anti hama. Obat hama untuk kayu ini banyak sekali jenisnya, mulai dari lantrex ataupun DTM yang fungsinya sama namun tingkat efektifitasnya yang berbeda. Pemberian obat atau chemical treatment ini dilakukan beberapa kali mulai dari proses pengeringan hingga sebelum pemberian lapisan base coated.
Kadar Air Kayu Sungkai Yang Berlebih
Kayu ini memiliki kadar air atau Moisture Content cukup besar akibat dari density yang tidak terlalu padat. Proses oven merupakan solusi utama yang tepat untuk menurunkan kadar MC lebih cepat. Khusus untuk sungkai agar lebih aman harus mencapai kadar MC 8-10. Berbeda dengan jati yang cukup mencapai angka maksimal MC 12.
Sambungan Papan Yang Kecil
Umumnya untuk kayu jati dari perhutani bisa menggunakan sambungan papan 15-20 cm per papan, tapi untuk sungkai tidak bisa. Sambungan papan penampang yang lebar akan memungkinkan kayu mudah bergerak dan memuai. Pori pori yang berongga dan density rendah ini membuat papanan komponen kayu sungkai harus dibawah 10 cm agar tetap fixed. Kontruksi sambungan juga harus menggunakan tekhnik isian dan finger joint atau gigi buaya.
Model Furniture Untuk Kayu Sungkai
Warna yang unik, tropical dan alami sangat cocok untuk di jadikan furniture dengan desain scaandinavian modern atau konsep industrial. Bisa juga di aplikasikan dengan desain minimalis modern yang lebih menonjolkan warna natural kayu. Maraknya kedai kopi juga cafe bergaya scandinavian membuat permintaan furniture berbahan kayu sungkai menjadi tinggi.
Lihat Koleksi Kursi Cafe Terbaru Di Sini : Toko Kursi Cafe
Jenis & Warna Finishing Paling Cocok
Tidak lengkap rasanya jika tidak membahas jenis finishing yang cocok untuk kayu yang unik ini. Hampir semua jenis finishing bisa masuk untuk sungkai, namun beberapa jenis finishing ini mungkin yang terbaik sesuai pengalaman selama produksi mebel sungkai.
Open Pore Finished
Jenis open pore ini merupakan yang terbaik karena pori pori kayu sengaja tidak di tutup secara sempurna. Tekstur kayu akan terasa dengan sentuhan tangan ketika menyentuh permukaan mebel. Open pore juga lebih memperlihatkan keunikan dari serat sungkai. Warna untuk open pore bisa dengan warna netral atau natural dan warna salak muda yang di harapkan mirip dengan kayu jati.
Wash Smooth Rustic
Untuk jenis finishing yang cocok selanjutnya yaitu dengan tekhnik smooth rustic dengan sentuhan wash. Rustic akan membentuk serat kayu lebih dalam, sedangkan wash ini merupakan cat tembok yang akan mengisi di sela kayu yang rusak akibat rustik. Beberapa project dari Jepara Art Furnicraft sudah menggunakan jenis finishing konsep wash rustic.
Kesimpulan
Kayu sungkai merupakan bahan baku untuk komoditas furniture yang berkualitas sebagai alternatif pengganti jati. Warna & serat kayu yang unik dan natural memikat banyak hati orang terbukti dengan beberapa project cafe yang terkenal menggunakan kayu ini. Jika di finishing dengan warna salak muda atau walnut maka akan sulit melihat perbedaan sungkai dan jati. Harga yang relatif lebih murah ketimbang mahoni terlebih jati. Kelebiihan dan kekurang dari sungkai merupakan faktor yang saling melengkapi jika dalam proses produksi di kelola dengan benar dan tepat.
Beli Mebel Sungkai Di Jepara Art Furnicraft
Kami memberikan kebebasan bagi Anda untuk memilih furniture jepara baik dari segi desain, jenis kayu maupun jenis finishingnya. Jepara Art Furnicraft mempunyai orientasi terhadap kepuasan pelanggan, karena Anda adalah aset juga investasi yang paling berharga. Jika Anda membuuhkan furniture dari kayu sungkai atau jenis lainnya jangan ragu untuk konsultasi langsung melalui WA 082323303666. Atau bisa kunjungi langsung ke workshop dan office di Jl. Cik Lanang No. 25 RT 15 RW 05 Desa Jobokuto Jepara Jawa Tengah.
Review Kayu Sungkai Di Youtube Channel JAF
Silahkan Anda melihat video di youtube channel Jepara Art Furnicraft mengenai review & komperasi antara sungkai dan jati. Video ini akan memberikan edukasi kepada Anda sebelum memutuskan furniture seperti apakah yang nanti akan mengisi rumah atau tempat kerja Anda. Subsrice karena subscribe gratis dan Anda akan mendapatkan informasi bermanfaat yang bisa di jadikan referensi & edukasi.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=MxfG_H1R2Mg[/embedyt]
Owner & Founder Jepara Art Furnicraft. Penulis Artikel Informasi Desain Interior & Edukasi Furniture
Artikel Terkait Lainnya
Hasil Lainnya...
Kayu Trembesi Bahan Baku Furniture Pengganti Jati
Percaya atau tidak bahwa kayu trembesi dengan ukuran yang besar sudah sangat sulit sekali untuk…
Baca SelanjutnyaUniknya Kayu Sungkai Sebagai Bahan Baku Furniture
Tidak salah jika kayu yang mempunyai warna dasar putih kekuningan ini menjadi salah satu kayu…
Baca SelanjutnyaKayu Jati Perhutani Material Furniture Terbaik
Kayu jati Perhutani adalah kayu jati yang di hasilkan oleh Perum Perhutani. Yang dikelola secara…
Baca SelanjutnyaKayu Mahoni Bahan Baku Furniture Berkualitas
Kayu Mahoni adalah salah satu jenis kayu yang sering di gunakan untuk pembuatan kontruksi bangunan,…
Baca Selanjutnya