12 Tips Pintar Sebelum Membeli Lemari Pakaian

Lemari pakaian adalah tempat penyimpanan atau storage yang umumnya terletak di kamar tidur. Biasanya sebagai tempat untuk menyimpan baju, celana & barang berharga. Sebagai storage tentu Anda harus tahu segala fungsi juga desain ruangan dalam dari lemari pakaian. Pastikan Anda juga harus paham tentang desain almari pakaian yang cocok untuk interior kamar tidur. Berikut ini akan kami akan ulas 12 Tips Pintar Sebelum Membeli Lemari Pakaian yang pastinya akan membantu Anda. Tips Ini juga referensi sebelum Anda memutuskan lemari pakaian kayu seperti apa yang pas untuk kamar tidur sesuai selera Anda. Artikel tips ini di rangkum berdasarkan pengalaman dalam memproduksi mebel dan lemari selama lebih dari 10 tahun.

1. Pastikan Ukuran Kamar Tidur Anda

Tips pertama yaitu memastikan ukuran kamar tidur. Lemari pakaian merupakan furniture yang relatif mempunyai ukuran besar. Oleh sebab itu harus mempertimbangnkan ukuran keseluruhan ruang kamar tidur. Lay out kamar tidur tentu tidak hanya berisi lemari pakaian saja, ada meja rias, bedside juga meja tv. Jangan sampai penempatan lemari justru membuat ruangan lebih sempit dan menghalangi akses masuk juga furniture lainnya. Skets kasar dulu beberapa furniture yang nantinya akan mengisi kamar dengan tetap memberikan akses mobilitas di dalam ruang tidur.

2. Ukuran Lemari Pakaian Berdasarkan Jumlah Pintu

Tips kedua yang juga sangat penting dengan mengetahui ukuran lemari secara total atau lunasnya. Dengan pembuatan skets kasar atau 3 dimensi akan terlihat ukuran lemari yang bisa di masukan ke dalam ruang tidur. Di bawah ini Kami sertakan beberapa ukuran lemari standart yang bisa di jadikan referensi.

• Lemari pakaian dengan 2 pintu tinggi 220 cm, panjang 120 cm, lebar 55 cm.
• Lemari pakaian dengan 3 pintu tinggi 220 cm, panjang 180 cm, lebar 55 cm.
• Lemari pakaian dengan 4 pintu ini tinggi 220 cm, panjang 240 cm, lebar 55 cm.
• Lemari pakaian dengan 5 pintu ini tinggi 220-250 cm, panjang 300 cm, lebar 55 cm.
• Lemari pakaian dengan 6 pintu ini tinggi 220-250 cm, panjang 360 cm, lebar 55 cm.
• Lemari pakaian dengan 7 pintu ini tinggi 220-250 cm, panjang 420 cm, lebar 55 cm.

3. Anda Harus Tahu Fungsi Lemari Pakaian

Beberapa pembeli yang pintar sangat detail dalam menilai sebuah lemari, mereka selalu fokus pada fungsi lemari pakaian. Secara prinsip fungsi lemari pakaian sendiri adalah sebagai tempat penyimpanan pakaian agar tertata rapih dan tidak kotor. Bukan hanya pakaian saja, tapi sebagai penyimpanan koleksi barang barang berharga dan barang yang sangat privasi. Jika lebih detail Anda bisa mengatur tata letak penyimpanannya, desain bentuk dalam ruangan lemari harus sesuai fungsinya. Jangan sampai untuk baju lipat ukurannya sangat besar. Atau gantungan baju yang kurang tinggi akibatnya baju gaun Anda menekuk. Hal ini akan membuat fungsi dari lemari tidak maksimal.

4. Pilih Desain Lemari Pakaian Yang Cocok Sesuai Interior

Tips yang nomer 4 ini tak kalah pentingnya karena Anda harus menyesuaiakan desain lemari yang cocok untuk interior ruang tidur. Banyak sekali orang beli lemari tidak sesuai dengan desain interior rumah secara keseluruhan yang cenderung dipaksakan. Hadirnya lemari harusnya membuat interior ruang tidur jadi lebih berwarna dan indah, pemaksaan model yang tidak cocok membuat ruangan tampak canggung. Jika konsep interior rumah bertema klasik maka konsisten memilih lemari dengan desain klasik agar tema interior tidak out of the box. Banyak sekali desain lemari pakaian yang bisa Anda pilih seperti minimalis modern, american style, ukiran jepara, antik, atau klasik mewah eropa. Sebenarnya ada desain interior eklektik yang menggabungkan beberapa desain interior ke dalam satu ruangan. Namun desain ini memerlukan keberanian dan pandai melihat celah kosong untuk dilengkapi dengan desain yang berbeda.

5. Lemari Pakaian Dari Kayu Lebih Kuat

Pemilihan bahan baku pembuatan lemari akan menentukan tingkat keawetan dan ketahanan. Banyak sekali bahan yang digunakan untuk membuat mebel seperti lemari ini, seperti kayu solid, HPL, Teak Blok, Multiplek Dan Plywood. Memilih lemari dari kayu merupakan solusi yang terbaik, namun Anda harus paham mengenai kualitas kayu yang di gunakan. Kayu Jati Perhutani sering di gunakan untuk membuat furniture terbaik yang berkualitas karena mempunyai karakteristik hardwood. Kayu jenis lain seperti mahoni juga banyak di pakai meskipun kualitasnya setingkat dibawah kayu jati perhutani. Lemari dari kayu solid seperti jati atau mahoni ini lebih awet dan kuat minimal untuk jangka waktu 5 tahun hingga pulhan tahun. Jadi kayu apakah yang Anda pilih?

6. Desain Bagian Dalam Lemari

Pada fungsi lemari pakaian sebenarnya sudah kami informasikan. Pada bagian ini akan Kami perjelas desain dalam lemari pakaian karena sangat penting untuk Anda ketahui. Buatlah skets kasar yang sebelumnya sudah Anda perkirakan ukuran ruangan baju lipat, bagian gantungan baju juga laci dalam lemari. Misalnya ruangan baju lipat berkisar 30-40 cm dengan panjang samping 45-50 cm dan lebar kedalam 45-50 cm. Bagian ini jangan di bikin terlalu besar karena bebannya nanti terlalu berlebihan sehingga dapat merusak ambalan ruang. Untuk Anda yang mempunyai baju gaun yang panjang maka buatlah skets dengan tinggi 150 cm. Laci dalam bisa digunakan untuk menyimpan dasi, kaos kaki atau barang privasi lainnya. Setelah skets kasar ini Anda buat serahkan pada tukang atau toko mebel yang Anda percayakan. Totalitas Anda akan memaksimalkan hasil dari lemari pakaian yang sudah lama Anda inginkan apalagi dengan harga yang tidak murah.

7. Lemari Pakaian Pintu Sliding Geser

Tips selanjutnya sebelum membeli lemari pakaian yaitu memilih desain pintu sliding jika ruangannya minimalis. Efektif dan efisien karena dengan model pintu slide atau geser akan menghemat space kamar tidur Anda. Disamping kelebihan dari pintu sliding ini yang lebih efektif dalam hal ukuran, namun tetap ada kelemahan dari model pintu ini. Akan sangat ceroboh sekali jika Anda membeli model lemari pakaian sliding dari kayu yang biasa saja atau dibawah kualitas. Pintu slide ini akan jadi masalah bagi Anda jika terjadi pemuaian kayu. Pintu lemari tiba tiba macet atau yang lebih parahnya pintu dari lemari pakaian kayu yang menyusut. Ini bisa berakibat fatal memungkinkan pintu lemari jatuh menimpa Anda.

8. Hati Hati Memilih Lemari Pintu Sliding !

Pastikan jika memilih model ini Anda harus menggunakan lemari pakaian kayu yang terbaik misalkan kayu jati dari perhutani. Jangan Anda paksakan dengan material kayu kampung yang belum di oven. Pemilihan lemari pakaian dengan bahan HPL atau blok teak juga bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Beberapa desain lemari pakaian modern juga banyak menggunakan material ini. Pastikan semuanya dengan matang ketika Anda harus memilih lemari yang cocok untuk kamar tidur Anda.

9. Walk In Closet

10. Kontruksi Lemari Pakaian Minimalis

Sistem kontruksi pada almari baju kayu umumnya menggunakan Knock Down ( Tenon Mortise ). Sistem ini lebih dikenal dengan nama lepasan atau dalam bahasa Jawa disebut pretelan. Artinya satu bagian lemari pakaian dengan lainnya terpisah dan bisa di instal. Lepasan ini sangat memudahkan dalam proses pengiriman mebel sampai di lokasi pemasangan. Untuk almari baju 2 pintu yang standart biasanya langsung dalam kondisi fixed jadi tidak perlu di instalasi. Tapi hal ini bisa Anda kondisikan.

Sempitnya lokasi pemasangan juga faktor keamanan dari kerusakan selama proses pengiriman menjadi alasan lemari harus menggunakan kontruksi pretelan. Untuk lemari pakaian yang besar seperti wardrobe harus menggunakan sistem kontruksi knock down. Karena ukuran lemari sangat besar dengan ketinggian mencapai 3 meter lebih. Patut Anda pertanyakan mengenai sistem kontruksi yang bagus dan kuat. Sistem knock down ini juga punya kelemahan jika purus atau tenon penyambungnya asal asalan. Untuk itu berbelanja di toko mebel terpercaya sangat di sarankan.

11. Sesuaikan Warna Lemari Dengan Interior Kamar

12. Sesuaikan Dengan Anggaran Anda

Lihat Koleksi Terbaru Lemari Pakaian Disini : Lemari Pakaian Jati

Belanja Lemari Pakaian Di Jepara Art Furnicraft